Kation
Ca2+ dapat diendapkan sebagai (COO)2 Ca . setelah disaring dan dicuci, endapan
dilarutkan dengan H2SO4 (COOH)2 yang dibebaskan dapat dititar dengan larutan
KMnO4. Sehingga kadar Ca dapat dihitung.
B. Reaksi
CaCO3 + 2 HCl --->
CaCl2 + H2O + CO2
CaCl + (COONH4) --->
(COO)2 + Ca + 2NH4Cl
(COO)2 Ca + H2SO4 --->
(COOH)2 + CaSO4
2KMnO4 + 5(COOH)2
+ 3H2SO4 ---> K2SO4 + 2KMnSO4 + 8H2O + 5CO2
C. Alat
dan bahan
Alat
·
Neraca analitik
·
Gelas piala
·
Gelas ukur
·
Kompor listrik
·
Pipet tetes
·
Batang pengaduk
·
Penagas air
·
Corong
·
Kertas saring
·
Erlenmeyer
·
Buret
Bahan
·
Contoh batu kapur
·
Larutan HCl 4N
·
Aquades
·
Indicator Mn/Mo
·
Larutan (COONH4) 4%
·
Larutan ammonia 3 N
·
Larutan CH2COOH 5 N
·
Larutan H2SO4 4N
·
Larutan KMnO4 0,1 N
D. Prosedur
Kerja
1.
Timbang ± 150 mg contoh
2.
Tambahkan 5 ml HCl 4No
3.
Panaskan diatas kompor listrik, dan tambahkan
200 ml aquades, dan cek suhu larutan, ± 900 C
4.
Masukkan 20 ml ammonium oksalat, dan + 2 tetes indicator
MM
5.
Teteskan larutan ammonia 3 N, sedikit demi
sedikit, hingga berubah warna
6.
Masukkan kedalam penangas air ± 300 C
7.
Endapan disaring dengan kertas saring.
8.
Endapan Dicuci menggunakan aquades + 3 tetes
asam asetat 5N
9.
Kertas Saring dimasukkan kedalam Erlenmeyer yang
berisi H2SO4 yang panas, hingga endapan larut
10.
Kemudian titrasi dengan menggunakan KMnO4
E. Data
Perhitungan
Kadar Ca (N) =
Volume x Normalitas x 20 x 100% / mg Contoh
Kadar Ca (M) = 5/2 x
Volume Molaritas x 40 x 100% / mg Contoh