Penetapan Kadar Tembaga Dalam Terusi CuSO4.5h2o Cara De Haen



A.      Dasar Teori
Tembaga mengoksidasikan kalium iodide menjadi iod bebas. Reaksi tersebut merupakan reaksi bolak balik, tetapi arahan akan bergeser kekanan, karena kalium dida yang digunakan berlebihan, tembaga iodide yang terbentuk hamper tidak dapat larut  dan karena iod yang dibebaskan beraksi (dititar) dengan larutan tio.



B.      Alat
·         Erlenmeyer
·         Gelas piala
·         Corong
·         Buret
·         Kaca arloji
·         Neraca analitik
·         Labu ukur
C.      Bahan
·         Contoh hablur terusi CuSO4.5H2O
·         Larutan Na2S2O3 0,1 N
·         Larutan KL 20%
·         Larutan H2SO4
·         Larutan penunjuk kanji
D.      Prosedur Kerja
·         Timbang sebanyak 10 gram Contoh hablur terusi CuSO4.5H2O dengan neraca analitik
·         Masukkan kedalam labu ukur 500 ml, da nisi dengan aquades sampai batas, dan kocok
·         Ambil 25 ml dan masukkan kedalam Erlenmeyer, tambahkan 100 ml aquades, 20 ml H2SO4 4N, 10 ml Kl 20%,
·         Lalu titrasi dengan menggunakan larutan Na2S2O3, hingga berubah warna menjadi kuning, dan setelah berubah warna, hentikan
·         Kemudian ditambahkan 5 ml larutan kanji 2 pipet, dan dilanjutkan titrasi, sedikit demi sedikit, hingga warna biru hilang
·         Ulangi percobaan selama 2 kali
E.       Data dan Perhitungan
Berat Contoh =
Volume labu ukur =
Volume larutan 1 yang dititar =
Normalitas =
Volume titar 1 =
Volume titar 2 =
Volume total =

Kadar Cu(II) = Fp x V x M x 63,5 x 100% /mg contoh

Post a Comment

Previous Post Next Post