Penetapan Kadar Besi (III) Dalam Garam Feri

Dasar Teori
Dalam suasana asam, garam feri akan mengoksidasikan kalium iodide menjadi iod bebas, yang kemudian dapat dititar dengan larutan baku natrium tiosulfat
Reaksi yang pertama merupakan reaksi kesetimbangan, tetapi dalam lingkungan asam dan penambahan KI yang berlebihan, reaksi ini akan bergeser kekanan. Pengaruh oksigen harus dihilangkan dahulu dengan gas CO2.
Alat
-          Erlenmeyer 
-          Neraa analitik 
-          Labu ukur 
-          Beakerglass 
-          Buret 
-          Corong
-          Kaca arloji

Bahan
-          Contoh garam FeCl3
-          Larutan Na2S2O3 0,1 N
-          Larutan Kl 20%
-          Larutan HCl 4 N
-          Larutan penunjuk kanji

Prosedur Kerja
-          Menimbang ± 2 gram contoh garam FeCl3 dengan menggunakan neraca analitik 
-          Masukkan kedalam labu ukur dan tambahkan aquades sampai batas, dan kocok hingga tercampur.
-          Ambil 25 ml larutan dalam labu ukur, masukkan kedalam Erlenmeyer, dan tambahkan 15 ml HCl , 25 ml Kl 20%, 2 gram NaHCO3
-           Kemudian ditutup dengan kertas, tunggu sampai 10 menit, dan masukkan 50 ml aquades.
-          Titrasi dengan menggunakan larutan Na2S2O3.

Data Perhitungan
-          Berat contoh 
-          Volume labu ukur 
-          Volume larutan yang dititar 
-          Volume titar 1 
-          Volume titar 2 -          Volume rata rata

Perhitungan
Kadar Besi (III) = FP x V x N x 56 x 100% / mg berat contoh



Post a Comment

Previous Post Next Post