Sulit
mendefinisikan ilmu kimia sehingga mencakup semua ruang lingkup kimia. Secara singkat,
dapat dikatakan bahwa ilmu kimia adalah ilmu pemahaman dan rekayasa materi.
Rekayasa
yaitu mengubah suatu materi menjadi yang lain. Untuk dapat melakukan rekayasa
tersebut, para ahli perlu memahami ilmu kimia, yaitu mengetahui susunan,
struktur, serta sifat-sifat materi. Oleh karena itu, ilmu kimia dapat
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat,
perubahan, materi, serta energy yang menyertai perubahan tersebut. Kita akan
membahas definisi ini sehingga menjadi lebih jelas.
Pertama, Apa
yang dimaksud dengan air? Dan apa yang dimaksud dengan Alkohol? Air adalah
suatu senyawa dari hidrogen dan oksigen. Rumus
kimianya H2O , Alkohol
(etanol) adalah senyawa dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
Rumus kimianya C2H6O , dan kenapa alcohol dapat
terbakar, sedangkan air justru mematikan api? Dalam ilmu kimia, air, dan alcohol
digolongkan sebagai senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis unsur atau lebih
dengan komposisi tertentu. Unsur adalah zat paling dasar dan penyusun segala
macam senyawa. Air adalah senyawa yang tersusun dari dua jenis unsur yaitu hydrogen
dan oksigen,
Rumus kimia menyatakan susunan atau
hakikat zat. Setiap zat melalui percobaan. Mulai dari zat yang sederhana,
seperti air, hingga zat yang sangat kompleks, seperti protein dan DNA.
Pengetahuan tentang susunan zat membantu pemahaman tentang sifat
zat itu. Alcohol dapat terbakar karena karbon, oksigen, dan hydrogen di
dalamnya membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung atau bereaksi
dengan oksigen diudara membentuk ikatan yang stabil. Di lain pihak, air
merupakan senyawa yang tersusun dari hydrogen dan oksigen yang membentuk ikatan
stabil. Air tidak dapat bereaksi dengan oksigen di udara karena tidak dapat
membentuk ikatan yang stabil.
Di lain pihak, air merupakan senyawa yang tersusun dari hydrogen dan
oksigen yang membentuk ikatan stabil. Air tidak dapat bereaksi dengan oksigen
di udara karena tidak dapat membentuk ikatan yang stabil.
Kemudian yang
dimaksud dengan struktur materi? Jadi materi itu terdiri atas partikel dasar
yang disebut atom. Atom sejenis atau berlainan dapat bergabung membentuk
molekul. Atom dan molekul bersifat netral. Atom atau kumpulan atom yang
bermuatan listrik disebut ion. Jadi, yang dimaksud dengan struktur materi
adalah gambaran tentang bagaimana atom-atom saling terikat. Stuktur berpengaruh
besar pada sifat-sifat maetri. Intan dan grafit, keduanya tersusun dari atom
karbon, tetapi keduanya, sangat berbeda, bukan? Intan merupakan materi yang
mempunyai kekerasan paling tinggi, sehingga dapat dipakai sebagai “pisau” untuk
memotong kaca, selain itu, karena kilauanya, intan dapat dipakai untuk
perhiasan. Di lain pihak, grafit tidak mempunyai kekerasan yang tinggi dan
dapat menghantarkan listrik.
Ilmu kimia juga
mempelajari sifat materi. Para ahli telah mengidentifikasi dan mencatat sifat
dari jutaan jenis zat. Setiap zat mempunyai sifat khas (spesifik) yang
membedakannya dari zat lain. Selain itu, antara berbagai zat juga terdapat
kemiripan sifat. Berdasarkan kemiripan sifatnya, zat kimia dapat
diklarifikasikan, dan hal ini sangat memudahkan kita mempelajari ilmu kimia. Pengetahuan
yang diperoleh dari pengamatan tentang sifat zat disebut pengetahuan
deskriptif.